Nurjannah, Istri Berpenghasilan Rp 15 Juta

NURJANNAH (35) mungkin tidak pernah menyangka kalau usaha yang dirintisnya setahun lalu bisa sesukses sekarang. Kue kering buatannya tidak hanya dikenal di gampong tempatnya tinggal, Desa Beunyot, Kecamatan Juli, Bireuen, tetapi juga dikenal luas hingga ke sejumlah kabupaten di Aceh.

Kesuksesan itu juga bukan diawali sebuah perencanaan matang, melainkan hasil dari usaha coba-coba, yang dimulai dari pembuatan kue basah untuk dijual di kios-kios kecil di Desa Beunyot. Menariknya, di tengah usaha tersebut, tekadnya untuk melanjutkan pendidikan justeru muncul.

Berbekal uang hasil jualan yang tidak seberapa, isteri Ibrahim Yusuf (38) yang hanya lulusan Paket C ini kemudian melanjutkan pendidikannya, kuliah di STIE Yayasan Kebangsaan Bireuen. Baru pada semester II Nurjannah mengalihkan usahanya pada pembuatan kue kering.

Awalnya, kue kering tersebut hanya dipasarkan di kios-kios kecil di Kecamatan Juli. Namun seiring dengan meningkatnya permintaan dan berkat pinjaman kredit modal usaha dari BRI, wilayah pemasarannya kian meluas dan sudah merambah ke Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Meulaboh (Aceh Barat). Produksi per hari rata-rata mencapai 800 sampai 900 potong kue (kering).

“Usaha kue kering itu baru kami rintis setahun lalu, ilmu yang saya dapatkan di kampus saya terapkan untuk menjalankan usaha. Alhamdulillah usaha kami berjalan lancar. Dari usaha itu rata-rata sebulan saya bisa menghasilkan pendapatan mencapai Rp 15 juta,” ujar Nurjannah.

Tidak hanya sukses berwirausaha, ibu dua anak ini juga sukses di kampus. Mahasiswa semester enam jurusan Akuntansi STIE Yayasan Kebangsaan Bireuen ini berhasil meraih IPK 3,88. 

Ketua III STIE Kebangsaan Bireuen, Agus Irwanto, mengatakan, Nurjannah adalah salah seorang dari belasan mahasiswa STEI yang sudah sukses berwirausaha. “Kuliah tetap jalan, nilainya bagus dan usaha juga lancar. Di sini kami mendidik mahasiswa mandiri dan mampu berwirausaha,” ucapnya.(ferizal hasan)

tentang nurjannah
- Lahir            : Beunyot 2 Januari 1976
- Suami             : Ibrahim Yusuf 
- Anak             : Misbahul (Siswa SPK Muhammadyah Bireuen), Muksalmina (Pelajar SMPN 3 Juli Bireuen)
- Pendidikan terakhir       : Mahasiswa semester VI STIE Kebangsaan Bireuen
- Usaha         : Roti Asli Cap Kupu-Kupu

sumber : tribunnews.com